Selamat siang semuanya....di manapun anda berada siang ini semoga kabar selalu dalam lindungan Tuhan penguasa semesta. Amin...!!!!
Seperti janji admin 1 Republik Kroto maka saya melanjutkan postingan siang hari ini membahas gambaran umum bagaimana " Panen Satu Kilogram Lebih Perhari ".
Panen Satu Kilogram Lebih Perhari sebenarnya sangat mungkin kita capai asalkan anda tahu tata cara serta trik beternak. Banyak sekali gambaran - gambaran beternak semut rangrang penghasil kroto yang menyesatkan saat ini...seperti contoh di bawah ini :
Satu toples ukuran 5 liter menghasilkan 1 kg perbulan.
Kalau ada iklan atau ajakan seperti itu saran saya jangan buru-buru di tanggapi dengan serius. Silahkan kalkulasi dengan ilmu matematika standar.Silahkan di tanyakan elemen ternak di dalam toples tersebut, bagaimana kelengkapannya ?? Apakah satu koloni atau berbeda koloni. Bagaimana status ratu dan di peroleh dari mana ratu tersebut...apakah terpisah atau dari satu koloni dan lain-lain.
Ada lagi yang berasumsi semakin besar toples / wadah semakin banyak menghasilkan kroto.
Asumsi atau pemikiran semacam ini bagi kami dari Republik Kroto sangat kurang benar. Kenapa saya bilang kurang benar ???
Ingat kawan semut rangrang dalam kehidupanya memakai sistim sosialis ( Sosialis Sejati ) yang mengarah pada paham komunis kalau di gambarkan dalam kehidupan manusia.
Semut rangrang di batasi dengan aturan atau kaidah-kaidah yang harus di taati di setiap lini kehidupan seharinya. Artinya apa. artinya kalau kita memasukkan jumlah pemimpin atau masyarakat ke dalam toples / wadah dengan ambang batas yang tidak dapat di toleransi koloni ( scope = ruang lingkup kecil ) semut rangrang bisa di pastikan sebagian akan di bantai secara massal tidak peduli itu ratu bupati, walikota, gubernur ataupun master ratu sekalipun juga semut prajurit pekerja akan berantem karena ruang lingkup / cakupan media melebihi ambang batas normal.
Kita juga tidak pernah temukan sarang semut rangrang di alam bebas sebesar drum misalnya. Maka kita juga dalam beternak harus bisa memberikan suasana hampir menyerupai keadaan di alam bebas. Jangan melakukan hal yang kontra dengan semut-semut itu sendiri.
Jadi tidak betul toples / wadah besar akan menghasilkan kroto banyak kalau elemen di dalamnya tidak dalam keadaan normal serta berfungsi pada tugasnya masing- masing.
Atau sekarang mari kita hitung pelan-pelan bersama-sama. Sebenarnya isi dalam satu toples itu bagaimana sih.....????
Dalam satu toples ( Dalam hal ini saya pakai media toples ukuran kapasitas 5 liter...karena sebenarnya tidak harus toples wadah pengganti lainpun boleh di pakai ternak ).
Di lanjut.....!!!
Pertama.....!!!!
Dalam satu toples ukuran kapasitas 5 liter berapakah ratu yang boleh bercokol di dalamnya?
Jawabannya tergantung ratu jenis yang mana.
Republik kroto dengan tulisan yang agak " Nyeleneh " sudah pinjamkan istilah kehidupan manusia untuk penggambaran ratu. ( Ada ratu status Bupati, Ratu status Walikota, Ratu status Gubernur, dan Master Ratu adalah Ratu status Presiden ) Silahkan baca postingan kami sebelumnya.
Dari kesemua ratu versi Republik Kroto manakah yang paling optimal dalam bertelur ?
Jawabannya Ratu status Gubernur yang akan mengalami fase menuju Master Ratu Tingkat 1. Jumlah telurnya dalam interval... periode... perubahan fase bisa mencapai kurang lebih 146 butir telur per 3 Jam.
Apa interval periode perubahan "fase" itu ?
Kata-kata interval periode perubahan "fase" = Hampir sama maknanya tapi sengaja kita satukan agar dalam menjelaskan/memberikan makna bisa utuh. Mohon maaf bagi anda yang ahli bahasa.
Interval periode perubahan fase adalah Suatu kondisi yang di alami ratu status gubernur yang akan berubah fase menjadi master ratu tingkat pertama dengan tanda bergantinya kulit atau istilah jawanya 'mrungsungi'. Dalam kondisi ini ratu status gubernur akan di kawini semut pejantan secara massal ( Kawin Gangbang ). Tanda yang lain yang dapat kita amati adalah per tiga jam sekali ratu status gubernur ini akan bertelur di sepanjang sisi tepi toples dengan meninggalkan gundukan telur-telur ( calon kroto/ kroto kecil-kecil )
Dalam beternak semut rangrang penghasil kroto dengan memakai media toples kita harus bisa membuat suasana seolah-olah semut rangrang tangkaran kita memperoleh suasana yang semut-semut dapatkan di alam bebas. Kita tidak bisa merubah sistim kehidupannya yang beraliran sosialis tapi kita bisa memanfaatkan kelebihan dari aliran sosialis ini.
Jumlah elemen tangkaran kita dalam satu toples / wadah juga patut kita perhatikan jangan terlalu berlebihan atau kekurangan elemen ternak di dalam toples tersebut. Hal ini akan sangat erat hubungannya dengan seberapa maksimal perolehan kroto tiap bulan per toplesnya.
Pada postingan mendatang saya akan berbagi tips mengenai elemen ternak dalam suatu wadah / toples.Postingan yang akan datang akan kita bahas jumlah maksimum minumum dari setiap ratu juga jumlah masyarakat ( semut pekerja/ prajurit ). Dengan harapan tidak kekurangan elemen ternak pun juga tidak kelebihan.
Demikian postingan siang hari ini untuk mendasari bagaimana kita bisa panen satu kilogram lebih perhari.
Terima kasih atas kunjungan anda di blog sederhana ini . Semoga bermanfaat.
Terima Kasih
luar biasa share-nya.... sukses selalu u/ Republik Kroto
BalasHapussaya baru memulai 'ternak kroto' di dalam toples banyak sekali calon ratu (masih bersayap, menurut saya sudah lama sekali ( sekitar 3 bulan ) tapi mereka koq belum juga menanggalkan sayapnya sebagai tanda siap bertelur. Selain itu semut pejantan juga sangat banyak. Sebenarnya berapa lama waktunya sejak sudah mulai bergerak dengan organ lengkap menjadi ratu yang siap bertelur. Terima kasih sukses u/ Republik Kroto.
BalasHapusTerima kasih Mas Wahyu.
BalasHapusTo : Mas jh prasetyo.., kalau di dlm 1 toples banyak calon ratu yang berwarna coklat muda tdk maslah.Yg akan jd masalah jika calon ratu berubah warna pantatnya jd hijau dan banyak di dalam toples tidak akan maksimal ( over dosis/ kebanyakan ). Solusi...silahkan ruangan di buat gelap ( malam hari ) ambil senter sorot ke toples, lihat para ratu itu yang pantat hijau "mengkilat " jika lebih dari 6 silahkan di pisah/pindahkan ke toples lain ( ratu pantat hijau mengkilat jgan lebih dari 6 dlm 1 toples ). Ratu bertelur tdk harus patah sayapnya sbgai tanda siap telur..ada sebagian ratu karena harus adaptasi tetap bisa bertelur dengan sayap msh menempel. Patahnya sayap akan di barengi dengan bergantinya kulit ( mrungsungi )hal ini di akibatkan sistim metabolisme tubuh ratu di atas ambang batas.Persamaannya spti unggas setelah bertelur dan menetas telurnya ada proses rontok bulu.Untuk waktu ratu bertelur tidak ada patokan wktu standar/ waktu pasti...tergantung peternak.kita bisa memanipulasi elemen ternak kita agar terjadi perkawinan massal dengan memberi asupan air campur gula "agak kental=jgan berlebihan" supaya terjadi vitalitas tinggi(Penggambaran manusia yakni minum VIAGRA) .Jika kita berhasil meningkatkan rangsangan atau libido dg bantuan air gula agak kental maka perkawinan akan terjadi. Bukti kita berhasil memanipulasi kalau kita beri makanan spti jangrik dll cuma di bekukkan sja lalu di singkirkan atau di simpan makanan tsb.Dan yang tak kalah pentingnya elemen ternak dlm suatu toples harus lengkap serta standar ternak/tangkar>>>>tdk lebih atau kurang( Lebih jelasnya silahkan hubungi 085330353327 )
BalasHapussetelah kroto dipanen apa bisa menghasilkan kroto lg?apa harus adaptasi dr awal lagi?telor yang kecil2 kok selalu dibikin benang2 sama semutnya mas?
BalasHapustidak butuh bibit baru.kroto bisa di panen atau di biarkan jadi semut ( kononi bertambah) kecuali ingin menambah jumlah instans ya harus cari di alam / atau beli bibit seperti awal.
BalasHapus