Berburu Semut Rangrang 2

Semangat Siang Teman-Teman.......Apa Kabar....???? Tentunya Baik Bukan !!!!
Baiklah...siang hari ini meskipun udara panas mari kita lanjutkan membahas cara Berburu Semut Rangrang.
Pada postingan saya sebelumnya sudah saya ulas sebagian alat juga sedikit pelurusan istilah dalam dunia semut dalam hal ini spesifikasi semut rangrang yang menghasilkan kroto. Yang mana hasil akhir bisa di gunakan untuk pakan burung kicauan, memancing juga sebagai bahan dasar pembuatan obat.

Postingan sebelumnya ada 5 ( lima ) point peralatan/tahapan yang harus anda siapkan antara lain :

1. Survey tempat / wilayah / area
2.Jangan di ambil serentak / langsung antara sarang / koloni di daerah satu dengan daerah lain kecuali rak   
    kita lebih dari satu. 
3. Harus ada yang menemani kita pada saat berburu.
4. Bawa ember besar,sarung tangan karet,tepung tapioka, abu gosok bekas pembakaran, sabit, pisau atau 
    gunting taman. ( Silahkan anda cari sendiri enaknya pakai alat apa untuk operasionalnya )
5. Tongkat panjang / Galah Bambu

                                                       

Kita akan melanjutkan point ke 6 ( enam ) dan seterusnya juga penjelasan sedikit tentang point - poin
peralatan tersebut.

6. Karung / Plastik / Toples Besar


Silahkan di pilih salah satu media penampung sementara mana yang lebih simple menurut anda.

 ( Ingat : Usahakan cari barang - barang yang sudah ada , bekas pun tidak jadi soal. Harapan saya anda tidak usah terbebani dengan beli baru yang akan menambah cost dalm beternak kroto )

Alat ini di gunakan sebagi penampung sementara untuk menyimpan hasil tangkapan anda di alam juga di gunakan sebagi media transfer saat karantina. Pilih saja salah satu.

Sekarang mari kita ulas agak detail dari awal sampai akhir tahapan berburu semut rangrang cs  sehingga bisa kita ternakkan / tangkarkan di rumah.

1. Survey tempat / wilayah / area

Bagaimana cara survey tempat / wilayah / area yang ada semut rangrangnya. Caranya sempatkan waktu anda untuk jalan-jalan menuju target tempat yang ada sarang atau koloni semut. Anda bisa tanya teman, tetangga yang mengetahui tempat-tempat tersebut. Kalau sudah ketemu tempatnya usahakan anda hitung jumlah sarang yang akan anda ambil. Hal ini di maksudkan agar anda tahu seberapa banyak tempat penampung sementara anda siapkan esok harinya saat anda mengambilnya.

Tempat yang sering di huni semut rangrang antar lain :
  • Kebun Pohon Mahoni 
  • Kebun Pohon Waru
  • Kebun Jambu Air
  • Kebun  Jambu Monyet / Mente
  • Kebun Pisang
Kelima pohon di atas, koloni semut rangrang bisa anda temui dan dapatkan. Bukan hanya di area kebun. Bisa juga pohon itu hidup sendiri.

2. Jangan di ambil serentak / langsung antara sarang / koloni di daerah satu dengan daerah lain kecuali rak kita lebih dari satu. 

Usahakan jangan keburu nafsu, dengan mengambil serentak / berbarengan saat itu juga. Misalnya begini Anda pada saat survey mendapatkan 3 ( tiga ) tempat berbeda yang masing- masing tempat banyak sekali di huni semut rangrang terbukti sarang bergelantungan di pohon- pohon tiga tempat tersebut.
Ingat ..... tempat tampungan sementara anda memadahi tidak, rak tempat anda mengisoris semut mencukupi belum.

Saran : Usahakan satu area koloni semut anda letakkan di satu rak. ( Misal : Koloni yang tinggal di kebun pohon mahoni satu rak.....dan Koloni semut yang menghuni kebun pohon jambu air di rak yang lain )

Kalau anda bertanya bagaimana jika di masing- masing tempat jumlah koloninya sedikit sedangkan alat tampung / rak masih luas / lebar ? Kalau hal ini terjadi...anda alami, usahakan pada saat mengambil di masukkan tempat berbeda dulu...setelah itu pada saat karantina jangan langsung di campur tapi biarkan semut yang berbeda koloni ( beda tempat tinggal waktu di alam ) menyatu dengan sendirinya. ( Spesifik nanti mari kita bahas bersama sama di sub topik CARA MENYATUKAN SEMUT YANG BERBEDA KOLONI.

Ok... untuk sementara siang ini cukup di sini dulu, nanti malam Isya Allah di lanjutkan membahas point no 3 dan seterusnya serta tips - tips yang harapan saya bisa anda gunakan meski hanya sebagai referensi saja.

Selamat siang ...Selamat Berapa Saja.


Salam Hormat




Tidak ada komentar:

Posting Komentar