Melanjutkan Berburu Semut Rangrang mengenai persiapan sebelum berburu dan juga peralatan apa saja sebagian sudah kita bahas sedikit detailnya di postingan sebelum ini,
Maka sampailah kita mengupas point nomor 3 ( tiga ) :
3. Harus ada yang menemani kita saat berburu
Kenapa hal ini harus dan hukumnya wajib..??? Karena kita tahu semut rangrang adalah binatang agresif di mana bila terjadi gangguan dari luar puluhan hingga ratusan semut rangrang ( semut prajurit ) akan menyerang kita dengan tindakan akhir menggigit serta mengeluarkan cairan yang membuat kulit kita perih dan pedih. Tapi tidak bahaya bagi kesehatan bila di gigit semut rangrang ( versi kami loh yang notabene orang desa sudah terbiasa dengan gigitan binatang apalagi cuma semut rangrang ) . Maaf kalau di suruh menjelaskan secara ilmiah saya kurang paham. Yang saya tahu cairan itu termasuk asam format sejenis asam lemah. Detailnya silahkan anda tanya di om google.
Kembali ke topik ya.....kenapa kita harus ada rekan yang menemani pada saat berburu / mengambil sarang semut rangrang dari alam. Intinya hanya memudahkan proses pengambilan di samping juga meringankan pekerjaan kita juga mengantisipasi kematian semut rangrang itu sendiri.
Silahkan bagi tugas dengan rekan anda yang menemani.
4. Bawa ember besar,sarung tangan karet,tepung tapioka, abu gosok bekas pembakaran, sabit, pisau atau gunting taman.
5. Tongkat Panjang / Galah Bambu
Kalau sudah ada target sarang / koloni semut rangrang yang mau di ambil tahap awal di lokasi pengambilan adalah :
- Lumuri bagian dalam ember besar dengan tepung kanji / tapioka seperti membedaki
- Pakai sarung tangan karet yang anda bawa
- Siapkan tongkat panjang / galah bambu yang sudah anda siapkan
- Pasang / ikat sabit di ujung tongkat panjang / galah bambu
- Siapakan karung / plastik untuk menampung ( bagi tugas dengan teman siapa yang menjolok sarang dan siapa yang memungut sekaligus memasukkan sarang ke dalam karung / pastik ) Di sini fungsi ada rekan yang menemani.
- Jangan terburu- buru dalam mengambil...buat suasana santai tidak terlalu berisik agar tidak terlalu menakutin semut rangrang ( Kaget )
Kalau terpaksa anda memanjat pohon akibat jangkauan galah bambu anda tidak sampai dan ada semut rangrang yang menghadang anda, jangan panik nanti bisa terjatuh.
Tips : Pada saat terpaksa memanjat pohon bawalah abu gosok bekas pembakaran kayu atau sekam. Taburkan untuk penghalang biar semut tidak bisa mendekati anda. Jangan di taburkan ke semut langsung karena kurang dari satu menit semut yang anda taburi abu gosok tadi akan mati.
Selamat Berburu Semut Rangrang Semoga Sukses.
sip mksh mas tlh berbagi ilmu alloh swt yg akn mmbls kebaikan anda...
BalasHapus