Selamat siang teman-teman, apa kabar anda semua, tentunya baik bukan ?
Lama tidak posting siang ini kembali Republik Kroto akan berbagi sedikit yang kami tahu tentang ternak kroto di mana dari sudut perjalanan beternak di lingkupi berbagai dinamika di dalamanya. Kalau lebih detail tentunya para Masta Ternak Kroto yang lebih faham untuk menjelaskannya.
Di dunia " Perkerotoan " kami Republik Kroto kalau boleh pinjam istilah, kerjanya hanya memakai cangkul dalam keikutsertaan menyelamatkan salah satu ekosistim dari kepunahan. Lain halnya para Master Ternak Kroto yang mempunyai serta memegang hak paten, tentu kerjanya memakai traktor dalam menularkan serta membimbing. Artinya apa, yang kami posting hanyalah bersumber dari pengalaman beternak sendiri serta dalam menyuguhkan materi sifatnya datar, tidak ada bau ilmiah. Di balik semua itu, meski dengan segala keterbatasan yang ada, kami berharap semoga tulisan-tulisan kami bisa sedikit berguna bagi peternak pemula, meski sekedar di pakai untuk referensi.
Di dunia " Perkerotoan " kami Republik Kroto kalau boleh pinjam istilah, kerjanya hanya memakai cangkul dalam keikutsertaan menyelamatkan salah satu ekosistim dari kepunahan. Lain halnya para Master Ternak Kroto yang mempunyai serta memegang hak paten, tentu kerjanya memakai traktor dalam menularkan serta membimbing. Artinya apa, yang kami posting hanyalah bersumber dari pengalaman beternak sendiri serta dalam menyuguhkan materi sifatnya datar, tidak ada bau ilmiah. Di balik semua itu, meski dengan segala keterbatasan yang ada, kami berharap semoga tulisan-tulisan kami bisa sedikit berguna bagi peternak pemula, meski sekedar di pakai untuk referensi.
Dan untuk para Masta ternak kroto di manapun anda berada saya mewakili Tim LKP. "Laskar Kroto" Republik Kroto Lamongan, memohon ijin...turut serta meramaikan dunia "Perkerotoan" di Republik Indonesia tercinta ini.
Baiklah teman-teman khususnya anda yang akan memulai peruntungan dengan beternak semut rangrang penghasil kroto. Kembali saya menghimbau sebelum anda melangkah lebih jauh untuk melengkapi elemen ternak anda, alangkah baiknya anda sekalian memperhatikan rak ternak anda terlebih dahulu, apakah sudah siap di gunakan dari sisi keamanan serta kenyamanan bagi koloni semut tangkaran anda. Kenapa sih saya berulangkali menekankan pada sisi rak ternak kroto. Kalau di alam bebas tugas rak tentunya di pegang pohon. Pertanyaannya sekarang, apakah kita bisa dan mampu membuat rak yang kalau kita padankan suasana di alam bebas fungsi / tugas rak sama, minimal mendekati dengan kelebihan yang di miliki oleh pohon.. ( Silahkan baca ciri-ciri ternak kroto bibit unggul).
Mungkin dari sisi kokoh alias kuat kita mampu memberikan suasana ini dengan membuatkan rak dari plat besi atau stainless stell, apa cukup dengan kekokohan saja? tentunya tidak bukan....Semut-semut peliharaan kita masih menginginkan suasana aman, tentram dan jangan lupa..Goal- nya kita dalam beternak semut rangrang ini apa ?
Kalau boleh saya membagi Goal-nya kegiatan beternak semut rangrang itu ada 2 ( Dua ). Apa saja dua hal tersebut :
- Goal kegiatan beternak semut rangrang dalam jangka pendek
- Goal kegiatan beternak dalam jangka panjang
Goal kegiatan beternak semut rangrang dalam jangka pendek adalah memperbanyak jumlah koloni semut tangkaran kita. Setelah jumlah koloni semut tangkaran kita sudah berlipat ganda baru kita berusaha meraih goal yang kedua yakni menghasilkan kroto yang melimpah dengan kualitas kroto unggul.
Jadi dalam praktiknya kegiatan beternak semut rangrang yang menghasilkan kroto ini sebenarnya bisa di kredit dengan cara memelihara dalam jumlah kecil dulu untuk selanjutnya kita maksimalkan agar koloni bisa berlipat ganda.
Terus berapa jumlah minimal ternak awal bagi teman-teman pemula. Jumlah minimal ini versi kami dari Republik Kroto adalah 5 ( Lima ) tempat,,, dengan standar ternak elemen lengkap. Apa makna 5 ( Lima ) tempat tersebut ? makna tempat = tidak harus dalam toples. Hanya saja kami memakai standar toples ukuran kapasitas 5 liter.
Kenapa harus pakai toples kapasitas 5 liter untuk tempat penampungan semut-semut ? Kami copy paste unsur yang ada di alam bebas kita samakan keadaan di tempat / ruang tangkaran.
Di alam bebas, besar sarang semut rangrang bibit unggul berelemen lengkap paling besar sebesar toples ukuran kapasitas 5 liter. Kami tidak menemukan adanya sarang semut rangrang di alam bebas sebesar drum. Kami hanya menemukan sarang-sarang kecil itupun kalau kita
boyong ke tempat tangkar tidak akan maksimal jika kita kembangbiakkan.
Karena sarang tersebut sarang turunan ( Kantor Cabang ).
Kenapa harus 5 ( Lima ) tempat / wadah ? Jawabannya...bukan harus 5 ( Lima ) tempat / wadah,,, tetapi harus satu koloni dalam cakupan kecil. Dan koloni dalam cakupan kecil kalau kita masukkan kedalam toples maksimal bisa jadi 6 toples ukuran 5 ( Lima ) liter.
Kalau kita mau kirim transmigran hanya beberapa kepala keluarga akan sulit,atau butuh waktu untuk adaptasi. Tetapi kalau kita kirim transmigran dengan sisitim " Bedol Desa " dari mulai Kepala Desa, Sekdes , Ketua RT/RW serta warga kita kirim untuk di transmigrasikan akan lebih efektif dan efisien.
Penggambaran ini saya samakan beternak dengan koloni cakupan kecil ( 5 Toples / wadah/ tempat ) yang kita cari adalah sudut EFISIEN DAN EFEKTIFNYA dan akan bermuara pada TARGET CAPAIAN atau GOAL akhir.
Penggambaran ini saya samakan beternak dengan koloni cakupan kecil ( 5 Toples / wadah/ tempat ) yang kita cari adalah sudut EFISIEN DAN EFEKTIFNYA dan akan bermuara pada TARGET CAPAIAN atau GOAL akhir.
Semua argumen, versi dan istilah pada tiap tulisan yang di posting adalah murni bahasa Republik Kroto. Semua kami maksudkan agar komunikasi dua arah bisa terjalin meski anda hanya membaca.
Di lanjut....!!
Setelah anda mempunyai target awal lima tempat / wadah tadi,, tahapan selanjutnya mempersiapkan rak ternak. Ulasan detail bisa anda baca fungsi dan kegunaan rak pada postingan Rak ternak kroto pengaman ganda. Pada postingan kali ini kami hanya menekankan pada sisi elemen rak / bahan pembuat rak.
Silahkan anda amati gambar rak ternak kroto pengaman ganda yang di desain Saudara Mbok Dani dari ponorogo.
Perhatikan tanda panah berwarna merah menunjuk pada sebuah gambar bambu. Pada rak ternak kroto pengaman ganda yang sengaja kami rancang dan di desain oleh teman Mbok Dani ini selain tingkat pengamanan di buat ganda, pada elemen bahan yang di pasang kita menyatukan unsur alami dan modern. Unsur alami di wakili oleh bambu yang di tunjuk oleh anak panah dan modern tentunya akan di wakili oleh toples.
Kalau kita memakai rak ternak kroto dengan pengaman ganda seperti contoh gambar di atas,sama saja kita beternak menggunakan dua media ternak sekaligus yakni beternak kroto memakai media bambu dan beternak kroto memakai media toples. Tetapi dan sisi keamanan dan kenyamanan sangat terjaga karena memakai dobel pengaman.
Apa keistimewaan beternak memakai media bambu ? beternak memakai media bambu ini, kita akan mendapatkan pelipatgandaan koloni dengan jangka waktu relatif lebih cepat di bandingkan memakai media toples. Tetapi kita tidak mendapatkan kepuasan batin dari media bambu ini. Kenapa...karena kita tidak bisa melihat jelas perkembangan koloni tangkaran kita.
Kepuasan batin tersebut akan kita dapatkan jika beternak kroto memakai media toples.Selain sisi kepuasan perkembangan semut-semut tangkaran kita bisa terpantau dan kita bisa secepat mungkin mengambil tindakan jika ada hal-hal yang menghambat laju proses penangkaran, seperti perkelahian sesama koloni yang hampir 95% di akibatkan pelepasan zat feromon ke udara dalam jumlah besar dan lama untuk netral.
Adanya kelebihan dan kekurangan masing- masing media ternak ( bambu dan toples ) menuntun kami melalukan uji coba. Dan hasil yang kami dapatkan sangat menggembirakan. Hasil beternak menggunakan media gabungan bambu dan toples atau kami istilahkan Ternak Kroto 2 in 1 sangat membantu dari sisi perkembangan koloni serta kepuasan batin dalam beternak.
Dengan memakai rak pengaman ganda kami dari Republik Kroto - LKP. Laskar Kroto Lamongan berharap anda yang baru akan memulai beternak kroto tetapi dari sisi waktu dan pendanaan terbatas, bisa maksimal dalam meraih Goal Akhir anda.
Artinya apa, meski anda yang pemula,, hanya mempunyai koloni minimal,,juga waktu sangat terbatas dalam mengurusi, tetapi dengan memanfaatkan rak ternak kroto pengaman dan fungsi dobel ini bisa secepatnya berlipat ganda koloni semut tangkaran anda serta tingkat keamanannya sangat terjaga.
Artinya apa, meski anda yang pemula,, hanya mempunyai koloni minimal,,juga waktu sangat terbatas dalam mengurusi, tetapi dengan memanfaatkan rak ternak kroto pengaman dan fungsi dobel ini bisa secepatnya berlipat ganda koloni semut tangkaran anda serta tingkat keamanannya sangat terjaga.
Berikut keistimewaan rak pengaman dan fungsi ganda made in Republik Kroto antara lain :
- Jelas " AMAN" pengamannya saja dobel alias ganda. Selain kaki-kaki rak di beri pengaman ada paranet yang akan melindungi semut-semut supaya tidak keluyuran di luar area isolasi.Juga kaki-kaki penyangga di olesi grease atau lem tikus lebih membuat kita tenang.
- Beternak 2 in 1 artinya memadukan dua unsur media ternak. ( Bambu & Toples ) akan memberikan hasil yang LEBIH maksimal. Perkembangan koloni relatif cepat karena adanya unsur alami ( Bambu )
- Dari sisi efisien dan efektif terpenuhi. Selain modal yang di keluarkan untuk membeli bahan-bahan murah. Target capaian di goal akhir bisa kita maksimalkan.
- Menekan jumlah kematian akibat terjun bebas, harakiri dan lain-lain
- Sedikit banyak unsur yang di dapat para semut dari alam bebas bisa kita berikan dengan menyediakan penggabungan dua unsur media ternak ini.
Demikian sedikit ulasan ternak kroto 2 in 1 yang bisa kami posting siang hari ini. Kami sadar banyak kekurangan yang perlu kami benahi untuk turut serta ambil bagian dalam dunia "Perkerotoan" di Indonesia. Untuk semua itu kami mohon ma'af jika dari sisi suguhan bahasa serta teori ilmiah kurang berkenan.
Ketemu lagi di postingan mendatang masih dengan bahasan seputar ternak kroto dengan segala dinamikia di dalam menjalaninya.
Maju terus Peternak Kroto Indonesia.......Sukses Selalu Untuk Anda Sekalian.
Salam Hormat
assalamualikum,, selamat siang mas.. Saya sangat tertarik akn postingan mas di atas.. Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan..
BalasHapus1. Di gambar terlihat gambar bambu yang terdiri dari beberapa ruas (buku) apakah di setiap ruas(buku) tersebut di kasih lubang atau ruas bambu di hilangkan agar menyerupai batang pipa?
2. Apakah media bambu bisa di ganti dengan media yang lain, contohnya pipa paralon?
3. Bagaimana cara panen kroto pada bambu tersebut?
Terima kasih atas ilmunya yang berharga..
Salam
Riswan http://hrcricketbreeding.blogspot.com
bravo para peternak kroto indonesi. semga dengan berusaha bersama dalam budidaya kroto, maka para penduduk indonesia semakin sukses dan jaya.
BalasHapus@ Mas Riswan Setiawan terima kasih sudah sudi mampir di Republik Kroto. Untuk menanggapi pertanyaan Mas Riswan juga teman-teman yang lainnya.saya akan posting spesial mengupas menjawab pertanyaan tersebut di atas. Terima kasih
BalasHapus@ Mas Sudiono Ahad..Terima kasih mas sudah singgah di blog sederhana ini.Amin ya robbal alamin atas doanya semoga juga di aminin oleh rekan yang lain juga di dengan Gusti Allah Tuhan sekalian alam.
BalasHapusnwn mas postingnya, nderek meguru nggih...kmrn hampir 1minggu kami coba tangkar berawal dr penasaran tanpa ilmu pengen cba ternak,dpt dr alam tanpa ratu tanpa sarang taruh langsung d rak malah pd tawuran 2hari 50% smut pd tewas. perlu bljar lg nih...
BalasHapusijin masuk pak ..... Insya allah minggu depan saya mau buat kandang .... Mohon doa nya pak .... Tetuko demak
BalasHapussalam republik bebas korupsi, yaitu republik kroto, ilmu yang anda bagikan semoga menjadi ilmu manfaat,lanjut mas, kami menunggu
BalasHapus