Hallo apa kabar anda semua. Semoga kabar anda semua dalam keaddaan baik. Malam ini kembali Republik Kroto mau mengajak teman-teman belajar bersama sama bagaimana cara beternak semut rangrang yang menghasilkan kroto. Selain ikut serta melestarikan salah satu ekosistim yang hampir punah di sudut lain kita akan mendapat tambahan rejeki meski awalnya hanya untuk membantu beli bumbu dapur ibunya anak-anak.
Baiklah teman-teman postingan kali ini saya sengaja kembali mengulas bibit beternak kroto dan ada unsur sengaja saya beri judul postingan ini Ternak Kroto Bibit Unggul.
Sama halnya seorang petani yang akan memulai menggarap lahan sawahnya pastilah menyiapkan bibit dengan kualitas serta kuantitas baik. Baik dalam hal ini menurut versi masing-masing. Begitu pula dalam beternak semut rangrang penghasil kroto peranan bibit yang mempunyai kualitas dan kuantitas baik sangat memegang peranan penting dalam perjalanan proses penangkaran kedepannya.
Bibit yang baik, bibit yang unggul di harapkan akan menghasilkan hasil yang baik pula dengan volume yang melimpah.
Bibit kroto yang unggul adalah bibit kroto yang di hasilkan dari perjalanan panjang mulai survey wilayah atau area tempat kita mengambil sebagian sarang dari alam bebas, proses karantina kurang lebihnya tiga kali tahapan dan yang terpenting dari hasil perkawinan unggul yang dari sisi anatomi bisa kita lihat kebongsoran tubuh semut-semut tangkaran kita.
Bibit ternak kroto yang unggul akan menghasilkan kroto putih bersih dan kering. Selain dari bibit yang berkualitas bagus asupan makanan dan minuman memegang peranan penting juga.
Berikut sedikit ciri-ciri bibit ternak kroto yang mempunyai kualitas unggul versi Republik Kroto
- Rata- rata bibit ternak kroto unggul diambil dari pohon yang menjulang tinggi minimal 7 ( Tujuh ) meter.
- Satu pohon terdiri dari satu sarang utama dan lima sarang turunan ( Satu kantor pusat dan 5 kantor cabang )
- Pohon tempat bersarang jauh dari lalu lintas atau keramaian ( Bisa di hutan atau di kebun pohon )
- Pada sarang turunan kedua akan kita dapatkan puluhan ratu status Bupati yang akan berfase menjadi ratu status Gubernur ( Biasanya pada musim pancaroba )
- Pada koloni cakupan besar terdapat Master Ratu yang tempat bernaungnya ada di pohon bagian tengah di apit beberapa pohon yang mempunyai ciri khusus jumlah sarangnya.
- Semut prajurit / pekerja mempunyai ciri morfologi dan anatomi ( Badan gemuk, pantat hitam kehijauan , reflek sensitif, antena selalu bergerak berlawanan dengan arah jarum jam pada saat ada musuh menghampiri, jika menggigit meninggalkan bekas cengraman dan rasa perih, pada semut prajurut tidak akan melepaskan gigitannya sampai mati..meski kepala pisah dari badan )
- Peka terhadap sinar
- Lebih suka di tempat gelap.
- Proses perkawinan mencari tempat atau area yang mempunyai kadar keasaman nol atau mendekati.
- Sarang rata-rata ada di bagian sisi belahan barat pohon.
- Zat feromon tempat meletakkan kroto ( gamet ) tidak tembus pandang, tebal dan kusam
- Kroto yang ada putih bersih dan kering
- Bila ada musuh lebih bersifat mandiri dalam menghadapi.
Itulah rekan-rekanku sekalian sedikit ciri-ciri bibit ternak kroto yang mempunyai kualitas unggul versi kami dari Republik Kroto.
Apa harapan kami kepada teman- temanku sekalian para peternak kroto khusus peternak pemula, tidak lain agar jangan sembarangan ( Asal comot ) mengambil bibit dari alam. Misalnya hari ini jalan-jalan ketemu sarang di pinggir jalan terus di boyong kerumah. Apalagi sarang tersebut ketinggiannya lebih rendah dari kita berdiri. Saya bisa pastikan semut yang anda boyong kerumah adalah semut-semut muda yang rentan mati.
Ciri-ciri bibit ternak kroto yang perlu anda hindari adalah sebagai berikut :
- Sarang ada di pohon pendek kadang di belukar. Dalam mengambilnya kita tidak butuh galah.
- Gamet tembus pandang serta tipis
- Kroto yang ada kecil- kecil dan agak basah
- Bila ada musuh sebagian semut akan mengakitkan kaki satu diantara yang lain dan akan membentuk seperti seonggok tembakau dengan bau menyengat ( Pelepasan zat feromon ke udara secara bersama sama )
- Satu pohon biasanya tidak lebih dari tiga sarang dan berukuran kecil-kecil
- Dekat dengan keramaian.
- Tidak terdapat Master Ratu serta kecil kemungkinan kita menemukan ratu meski berstatus Bupati.
- Bila terpaksa menggigit tidak terlalu sakit serta mudah kita melepaskan dari gigitannya
Demikian rekan- rekan sedikit ulasan tentang bibit ternak kroto, harapan kami semoga sedikit banyak bisa anda pakai untuk referensi dalam mencari / berburu bibit ternak kroto di alam bebas.
Ketemu lagi di lain kesempatan. Terima kasih sudah mampir di Republik Kroto
Semoga Sukses....!!!!!
Salam Hormat
0 komentar:
Posting Komentar