Metode/ Teknik Baru Dalam Beternak Semut Rangrang... Belajar Dari Kekurangan Metode Lama..Kami Hadir Di Tahun 2015 ini Mengusung Pola - Teknik Terkini .Silahkan Bergabung ( http://laskarkroto.com )

Ternak Kroto Tanpa Ratu

Selamat malam anda semua. Kembali malam hari ini Republik Kroto - LKP. Laskar Kroto menurunkan tulisan untuk sekedar meramaikan dunia budidaya semut rangrang, minimal sebagai salah satu referensi ke arah mana budidaya semut rangrang yang anda sekalian lakoni mau di bawa.

Malam hari ini kami membuat judul " Ternak Kroto Tanpa Ratu " . Harapan kami tulisan ini bisa memberikan sedikit pencerahan bagi teman-teman calon pembudidaya juga bagi teman yang sudah memulai peruntungan dengan budidaya semut rangrang penghasil telur kroto.

Teman- teman sekalian yang terhormat, kadangkala hadirnya teknologi modern harus di barengi dengan permasalahan yang timbul. Permasalahan, persoalan yang timbul ke permukaan tidak terlepas dari pemakai teknologi itu sendiri. Kita ambil contoh sederhana hadirnya internet. Di mana yang dulunya kita berkomunikasi dua arah masih membutuhkan waktu lama agar mendapat respon. Tetapi sekarang dunia yang luas terasa sempit. Kita bisa berinteraksi dengan rekan-rekan kita dalam hitungan detik.

Terlepas dari semua itu dalam dunia budidaya semut rangrang ilmu yang di sampaikan kadangkala bertentangan dengan pondasi dasar yang sebenarnya. dimana hal itu mestinya, seharusnya di pegang teguh sebagai landasan. Baru setelah landasan tadi kokoh, di atasnya bisa kita lakukan alternatif sebagai perimbangan.

Budidaya adalah hasil budi dan daya manusia, hasil pemikiran..dalam memperbaiki taraf kehidupannya dengan memperhatikan segala aspek norma yang ada.

Usaha yang bermanfaat dan memberi hasil, suatu sistem yang digunakan untuk memproduksi sesuatu dibawah kondisi buatan. ( Budidaya )

Ingat...Budidaya adalah usaha yg bermanfaat dan memberi hasil ( Budidaya semut rangrang = Usaha mengembangbiakkan, memelihara , membudidayakan semut rangrang yang dulunya dianggap sebagai spesies yang tidak berguna menjadi bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis , komersil...selain ikut serta melestarikan keseimbangan lingkungan )

Tapi meski demikian kita dalam budidaya tetap harus memegang teguh pondasi dasar yang menyangkut norma / aturan yang ada pada koloni semut rangrang peliharaan kita. Tidak serta merta membuat teori alternatif menyesatkan yang akan di konsumsi oleh jutaan orang saat ini juga berefek kesinambungan pada anak dan cucu kita nanti.
Kalau kita meletakkan pondasi dasar rapuh maka sama saja kita membuat generasi penerus kita "Ngawur" . Perlu di ingat media yang kita gunakan saat ini ( Internet ) terlalu canggih untuk bisa di hapus dalam sekali waktu.

Apa pondasi dasar yang harus kita pegang teguh dalam budidaya semut rangrang.
Kehidupan semut tidak bisa lepas dari kelengkapan elemen koloni.Dengan kata lain semakin lengkap elemen koloni semakin cepat perkembangbiakan, sebaliknya jika elemen kurang maka perkembangbiakan cenderung lambat.


Begitu pula dalam hal budidaya semut rangrang, meski hanya sekedar semut tetapi mereka punya kehidupan yang sudah tertata secara sistimatis menurut aturan dan normanya yang berlaku ( Koloni semut ). Ada pondasi dasar yang tidak bisa kita ganggu gugat dengan cara apapun. Salah satunya adalah kelengkapan elemen ternak.

Jika salah satu elemen ternak itu tidak ada maka akan timbul permasalahan lambatnya perkembangbiakan, sedangkan syarat utama budidaya semut rangrang adalah koloni yang ada banyak serta lengkap maka akan menghasilkan telur kroto melimpah

Apa saja syarat utama dalam memulai budidaya semut rangrang.

Berguru keadaan kehidupan semut rangrang itu sendiri pada saat di alam bebas.

Kita bisa memanipulasi faktor pendukung kehidupan koloni semut setelah kita boyong ke kandang tangkar atau kandang ternak.  Tetapi faktor utama dalam hal ini tidak bisa kita manipulasi dengan unsur alternatif.
Contoh,pada saat semut rangrang di alam bebas kebutuhan akan senyawa yang terkandung dalam gula di dapatkan dari "embun madu” atau cairan gula. Embun madu ini di hasilkan dari tinja serangga kecil, lucu dan imut bernama Aphid. Dimana tinja / kotoran si Aphid ini mengandung zat gula seperti trisakarida (misalnya: melezitosa, raffinosa, erlosa), disakarida (maltosa, sukrosa), monosakarida (glukosa dan fruktosa). Selain itu, cairan ini juga mengandung asam amino, protein dan lipid dalam cakupan kecil.
Setelah kita menggambil bibit semut rangrang di alam, sementara ini belum ada yang sekaligus mengambil Aphid untuk di budidayakan bersamaan dengan semut rangrang. Sebagai gantinya "Mohon maaf" tinja si Aphid ini pembudidaya memberikan cairan gula kepada koloni semut tangkaran/ ternakan mereka. Prosesnya bagaimana dalam pembuatan cairan pengganti ini ? ( Gula pasir alami yang di hasilkan dari pengkristalan sari tebu di campur dengan air matang pada suhu tertentu )

Teman-teman seperjuangan yang terhormat,...

Dari simulasi di atas dapat kita petik suatu simpulan bahwasanya dari sudut minuman dan makanan saja kita mesti hati-hati dalam menyiapkan asupan yang akan di konsumsi koloni semut budidayaan kita. Contoh di atas dalam pemberian zat gula saja kita harus tahu gula pasir jenis apa dan cara pencampurannya juga bagaimana. Tidak serta merta beli gula di campur air terus di aduk lalu di berikan ke tampungan-tampungan tempat yang akan di konsumsi semut. 
Kenapa kita tidak boleh asal-asalan dalam membuat dan menyajikan cairan gula ke semut peliharaan kita. Jawabanya karena cairan gula yang kita berikan adalah pengganti cairan yang di hasilkan dari tinja hewan bernama Aphid. Jadi komposisi jumlah zat terlarut minimal harus mendekati senyawa yang di hasilkan oleh "tinja" aphid.

Kami lanjutkan.......

Dalam berguru keadaan semut di alam untuk kita petik intisari dalam proses pembudidayaan selanjutnya adalah Faktor utama koloni semut dalam hal ini  Kelengkapan elemen koloni

Dalam budidaya semut rangrang kendala yang sering kali di hadapi adalah mendapatkan  MASTER RATU. Master ratu adalah figur pimpinan yang akan memimpin sekaligus melanjutkan kelangsungan regenerasi selanjutnya ( BERTELUR ). Satu master di alam bebas bisa membawahi berpuluh puluh sub koloni. Terbukti meski anda berburu bibit semut rangrang di area luas, berhektar hektar suatu misal tetapi TIDAK ADA jaminan memperoleh Master Ratu ini.
Master ratu dalam bulan 4, 5, 6 akan bertelur sepanjang hari dan akan berfase ( Mrungsungi = Ganti kulit ) pada bulan 7 setelah melahirkan calon ratu. Calon ratu berwarna coklat bersayap akan berubah menjadi calon ratu bersayap warna hijau dan pada akhirnya akan terbang ke tempat tertentu untuk membentuk sub koloni. Pembentukan sub koloni butuh waktu karena calon ratu bersayap hijau akan mengalami fase di tandai dengan rontoknya sayap. Setelah sayap rontok calon ratu akan naik kasta menjadi ratu pada sub koloni baru dan akan di melanjutkan generasi berikutnya. Tetapi tampuk kepemimpinan masih ada pada sang Master ratu utama tadi. Republik Kroto  sering meminjam istilah ratu bupati, ratu gubernur dan lain-lain tetap di bawah kekuasaan SANG PRESIDEN / SANG MASTER RATU.
Ini sebabnya kadangkala sering terjadi pembantaian calon ratu karena salah presepsi / salah penempatan wilayah otoritas . Bakal calon ratu di sebut ratu, ratu muda di bilang master,  master standar di anggap master utama. Otoritas wilayah , Area kepemimpinan akan mempengaruhi. artinya apa jika bupati daerah A di ambil dan di suruh jadi bupati di daerah B, maka rakyat, masyarakat daerah B, akan berdemo. Keadaan ini akan terlihat jika kita mencampurkan calon ratu dengan warna coklat dan hijau bersayap selang beberapa saat akan di bantai oleh kawanan semut prajurit, pekerja.
Lain halnya jika sang master datang ke tempat A atau B akan di terima dengan suka cita. Keadaan ini bisa kita buktikan jika kita meletakan sang master ratu di tempat yang berbeda dengan sendirinya koloni semut kasta rendah akan segera menerima dengan menggerubuti tetapi bukan membantai.


<img src="ratukroto.jpg" alt="ratukroto usia tua tips republik kroto">


Rekan sekalian yang budiman....

Kadangkala ada teman yang karena satu dan lain hal ( Mohon ma'af ) mengajarkan beternak tanpa ratu bisa, bagi kami hal ini adalah pendangkalan ilmu budidaya. Beliau tidak sadar tulisan/ artikel akan di copy paste ke blogspot-blogspot yang lain dan dalam hitungan jam. Argumen yang kurang benar ini akan di baca dan aminin oleh banyak teman yang lain. Kenapa mereka meng-aminin dan meng-iyakan karena sebagian dari kita menginginkan instant.

Pada tulisan kami sebelumnya Ujung Tombak Budidaya Kroto sudah di jabarkan bahwa kehadiran figur Master Ratu hukumnya wajib ada jika menginginkan penen kroto stabil dan bukan panen sarang kroto.

Kami pernah menerima pertanyaan , inti pertanyaan tersebut adalah :

" Di jumpai di alam bebas satu sarang semut rangrang berisi banyak labirin / gamet dengan kroto banyak di sela-selanya tetapi ratu tidak ada, semut mana yang bertelur ? "


Pertanyaan di atas sederhana tetapi jika salah dalam menjawab akibatnya akan fatal. Mari kita bedah sama-sama.

PERTANYAAN
  1. Di alam di jumpai satu sarang
  2. Berisi telur kroto volume banyak
  3. Tidak di jumpai Ratu
  4. Semut mana yang bertelur ?
ASUMSI 1
  1. Semua koloni semut rangrang bertelur baik pekerja maupun prajurit
  2. Tanpa ratu sekalipun budidaya semut rangrang bisa berjalan, buktinya di jumpai di alam bebas ada sarang tanpa ratu telur krotonya banyak.
ASUMSI 2
  1. Yang bertelur semut betina, buktinya di jumpai di alam bebas ada sarang meski tanpa ratu terdapat telur kroto banyak
  2. Tanpa ratu sekalipun jika semut banyak, dengan tanda banyak gamet/labirin terisi kroto di sela-selanya yang nantinya akan berubah jadi semut muda budidaya semut rangrang bisa berjalan
  3. Syarat bibit unggul adalah di jumpai sarang / labirin / gamet banyak 
Jawaban atas pertanyaan dari kedua asumsi di atas bagi kami kurang benar, mengapa demikian? Mari kita telusuri dengan seksama.

Secara garis besar koloni semut rangrang terdiri atas
  1. Koloni semut rangrang hampir 95 % adalah betina, sisanya yang 5 % adalah jantan
  2. Jantan akan mati setelah mengawini "Master Ratu" 
  3. Master ratu adalah pemimpin satu kesatuan koloni yang bertugas reproduksi / melahirkan regenerasi menghasilakan koloni jantan maupun betina
  4. Master ratu dalam proses pembuahan bisa melakukan pembuahan dalam maupun pembuahan luar
  5. Koloni selanjutnya adalah koloni pekerja, terdiri atas betina fertil dan infertil
  6. Koloni terakhir adalah prajurit
Dalam koloni utuh tugas betina fertil adalah sebagai pengasuh, perawat calon kroto dari di lahirkan sampai menetas. Makanya rumus budidaya semut rangrang kalau di urutkan adalah setelah adanya master ratu berusia tua, jumlah tergantung. Karena master ratu di atas sepuluh tahun mampu "handle" memimpin 60 sampai dengan 90 sub koloni. Setalah adanya master, koloni betina fertil harus banyak.

Sudah juga kami jelaskan di postiingan terdahulu bahwasanya sub koloni dalam hal ini tidak harus berwujud toples dengan kapasitas tertentu bisa pakai, memanfaatkan botol eks. air mineral atau bambu dan lain-lain. ( Dengan catatan mempunyai keasaman mendekati nol atau nol lebih baik lagi ). 
Kenapa sih,..kami menekankan ke keasaman "pH". Hal ini kalau boleh saya ibaratkan dalam membangun rumah tempat tinggal hal utama yang harus di lakukan adalah mencari lokasi yang strategis, nyaman, aman dan bisa di berdayakan, sama dengan tempat atau media tempat semut tangkaran kita, jika rumah barunya memenuhi kriteria, aman, nyaman koloni semut akan betah dan tanpa harus memancing secara otomatis koloni semut dengan suka dan rela akan menerima rumah barunya yang kita siapkan. Di sini fungsi media ber-pH mendekati nol atau nol akan sangat berperan.

Mari kita lanjutkan...!

Setelah master ratu usia tua dengan kapasitas tertentu tersedia, elemen yang hukumnya wajib ada adalah betina fertil. Betina fertil ini akan menggantikan posisi ratu atau master ratu jika dalam koloni tidak ada ratu atau master. Betina fertil ini akan bertelur, tetapi perlu di garis bawahi telur hasil si ferti ini hampir 95% akan di jadikan tumbal dalam koloni, maksudnya telur kroto yang ada akan di jadikan campuran zat perekat sarang atau labirin, atau gamet. Jangan heran jika telur kroto anda lenyap dan berganti dengan bertambahnya labirin, gamet yang akan memenuhi media ( toples, botol, dan lain-lain ).

Betina fertil dalam koloni lengkap akan berperan sebagai pengasuh calon kroto sampai menjadi semut muda. Pertama betina fertil akan memisah gundukan calon kroto yang masih berwarna kekuningan, dengan waktu yang agak singkat calon telur kroto akan membesar menjadi kroto kecil putih dan kuning
kecoklatan. 
Dari sini kita bisa membedakan calon betina dan calon jantan.


<img src="master ratu.jpg" alt="master ratu tips republik kroto">



<img src="republik kroto.jpg" alt="republik kroto tips dan trik ternak kroto m3">



<img src="ternak kroto master ratu.jpg" alt="ternak kroto master ratu tips republik kroto">



Perhatikan lingkaran pada gambar di atas.

Master ratu akan bertelur per menit sepanjang hari dengan meninggalkan gundukan-gundukan calon kroto. Hasil sampling yang Republik Kroto lakukan per gundukan akan menghasilakan 260 sampai dengan 297 butir calon kroto. Butir-butir calon kroto berwarna putih kekuningan ( Silahkan amati gambar ) akan di pisahkan oleh betina fertil dan di tempelkan di sepanjang media tangkar / ternak ( toples, botol dan lain-lain ). 

Koloni selanjutnya adalah kasta pekerja notabene semut betina infertil alias mandul. Kasta ini dalam kapasitasnya di koloni lengkap akan bertindak sebagai operasional harian dari mencari makan, membagi makanan, membuang sampah ( bangkai jantan dan lain-lain ) sampai support betina fertil dalam mengurus calon kroto, kroto sampai jadi semut muda mandiri.

Koloni paling agresif adalah kasta prajurit yang akan bertindak sebagai penjaga koloni utuh dari gangguan predator dalam mensupport operasional harian

Koloni terakhir adalah jantan di mana dalam kapasitasnya di koloni utuh bertugas mengawini ratu secara massal dan akan mati setelah melakukan tugasnya.

Simpulan yang bisa kita petik dalam menjawab pertanyaan di atas adalah :

  1. Tidak benar semua koloni semut betina bisa bertelur
  2. Meski bertelur betina fertil akan melihat kondisi dan tidak serta merta bertelur, karena butuh adaptasi kedalam maupun keluar ( perubahan rangka telur dan lain-lain )
  3. Sarang yang di jumpai di alam dengan tampungan kroto banyak bisa karena sarang tersebut adalah sarang turunan dari sarang utama yang di huni master ratu, karena over kapasitas, betina fertil memboyong calon kroto ke sarang yang di temukan salah satu rekan tadi.pada saat di temukan sudah berubah menjadi kroto di akibatkan cepatnya proses pembesaran.
  4. Kroto yang banyak bisa juga di lahirkan betina fertil dan akan di korbankan sebagian atau semua untuk operasional pembuatan sarang demi perlindungan koloni terhadap iklim, cuaca serta predator
  5. Tidak benar bahwa rumus bibit unggul adalah jika bibit tersebut bersarang banyak ( labirin, gamet jumlahnya banyak ) Karena labirin atau gamet yang di pakai untuk meletakkan telur kroto berbeda dengan labirin atau gamet yang di pakai untuk pertahanan diri ( koloni ) dari iklim, cuaca serta menangkal gangguan predator.
  6. Ternak kroto tanpa ratu tidak akan maksimal karena ujung tombak dari koloni utuh juga dalam proses budidaya adalah semut ratu sang master ini

Demikian yang bisa kami sampaikan malam hari ini, semoga sedikit banyak bisa memberikan pencerahan terhadap dasar ilmu budidaya semut rangrang penghasil telur kroto. Ketemu lagi pada postingan mendatang, Mohon ma'af jika ada salah-salah kata, gaya bahasa serta lainnya. Terima kasih sudah berkunjung di Republik Kroto



Salam Hormat,



Republik Kroto

Ujung Tombak Budidaya Kroto

Selamat malam, Puji dan ungkapan rasa syukur alhamdulillah malam ini kami bisa menjumpai anda sekalian lagi.
Apa kabar teman - temanku sekalian. Semoga Tuhan yang Maha kuasa pencipta alam seisinya senantiasa memberi anugerah rizki yang utama berupa kesehatan kepada kita semua.
Beberapa bulan kami tidak aktif karena ada dua musibah yang membuat kami tidak bisa konsentrasi penuh dalam melayani teman-teman, baik yang hanya sekedar konsultasi, beli bibit dan lain-lain. 
Untuk semua itu saya selaku ketua LKP. Laskar Kroto memohon ma'af yang sedalam dalamnya jika support kami tidak maksimal dalam beberapa  bulan ini.
Kami percaya dengan adanya musibah kemarin hikmahnya sangat banyak bagi kami.
Kami bisa belajar untuk lapang dada, dapat berguru pada keadaan untuk menjadi lebih dewasa dalam menyikapi permasalahan serta efek dari masalah tersebut.
Alhamdulillah malam hari ini kami kembali hadir menemui teman-teman sekalian dan sedikit berbagi, menularkan sedikit yang kami tahu tentang budidaya semut rangrang..

Rekan pembudidaya semut rangrang yang terhormat...... Banyak janji kami yang meleset dari jadual awal seperti Ebook Rahasia Sukses Tangkar Semut Rangrang
Yang hingga artikel ini kami suguhkan belum juga kami dapat menyelesaikannya, Semoga dalam bulan ini kami sudah mampu menyelesaikannya.

Sedikit kabar gembira website forum sudah bisa di gunakan untuk berinterakasi , Bagi anda yang ingin berbagi dengan rekan yang lain kami persilahkan berkunjung dan meramaikan FORUM PETERNAK KROTO INDONESIA GRATIS.

Silahkan KLIK DI SINI !

Website forum tersebut meskipun belum maksimal pos-posnya tetapi sudah bisa di gunakan.
Dan bagi anda yang nantinya menginginkan support dari kami dalam hal menangkar semut rangrang, kami juga sudah membuat salah satu website khusus bagi member LKP. Laskar Kroto. Bagi anda ingin melihat silahkan KLIK DISINI tapi mohon ma'af ibarat bangunan baru pondasi saja.

Teman-teman seperjuangan....malam hari ini untuk memulai setelah sekian lama vakum, saya menulis artikel berjudul " Ujung Tombak Budidaya Kroto "

Dalam budidaya semut rangrang ada elemen khusus yang kadangkala kehadirannya , seolah olah bisa tergantikan oleh elemen pendukung yang lain. Padahal pada kenyataannya jika kita ingin berhasil dalam berbudidaya semut rangrang elemen khusus ini hukumnya WAJIB ADA, HARUS ADA, MESTI ADA.
Apakah elemen khusus dalam budidaya semut rangrang di mana hukumnya WAJIB ADA yang kami maksud ? Ya betul sekali RATU atau MASTER RATU.

<img src="ratu semut rangrang.jpg" alt="ratu semut rangrang untuk ternak kroto produk republik kroto">

Keberadaan ratu / master ratu dalam memulai budidaya tidak bisa di gantikan oleh elemen pengganti yang lain. Meski pada kenyataannya jika ratu tidak ada karena satu dan lain hal maka betina fertil akan menggantikan posisi ratu dalam melanjutkan kelangsungan kehidupan koloni.
Betina fertil dalam koloni utuh tugasnya adalah sebagai perawat kroto junior hingga menetas menjadi semut muda.
Tetapi jika kondisi koloni tidak terdapat ratu maka peran pengganti ratu akan di gantikan oleh betina fertil.
Perlu di garis bawahi meskipun betina fertil bisa menggantikan posisi ratu, dalam kenyataanya jika kondisi ini terjadi maka, Baik di alam bebas apalagi di kandang penangkaran/ peternakan tidak akan efektif perkembangbiakan koloni . Bisa juga kami katakan tidak akan maksimal budidaya kita.

Hal apa saja yang mengakibatkan tidak bisa efektif atau tidak maksimal kehidupan koloni di alam bebas maupun kelangsungan koloni di tempat peternakan / penangkaran tanpa hadirnya figur pimpinan dalam hal ini ratu ?.
Banyak hal yang akan terjadi jika figur ratu di gantikan oleh betina fertil.

Berikut akan kami jabarkan persoalan yang akan terjadi........

Apa saja efeknya jika di alam bebas koloni semut rangrang tanpa adanya kehadiran ratu. Koloni semut rangrang tersebut akan lambat dalam proses pengembangbiakan koloni.
Hal ini juga akan berimbas pada budidaya semut rangrang tanpa kehadiran seekor ratu. Perkembangbiakan koloni terhambat.
Yang kita ingin panen telur kroto tetapi yang kita dapatkan kumpulan sarang / labirin.

Kroto yang di hasilkan akan di jadikan bahan perekat sarang / labirin.
Pada keadaan ini pembudidaya akan menjumpai semut peliharaannya hari ini bertelur cukup banyak,lain waktu kroto-kroto tersebut hilang tanpa di ketahui sebabnya.
Kemanakah gerangan kroto ini hilang ?
Jawaban yang pasti.. tidak mungkin "Gaib ".
Kroto yang hilang dan tidak jadi koloni baru atau tidak menetas sebenarnya oleh sebagian betina fertil dan semut betina pekerja di jadikan bahan perekat sarang / labirin. Anda bisa mengamati sarang / labirin dalam toples anda akan bertambah banyak.

Pertanyaan sederhana...!!! Kita ini budidaya sarang semut rangrang ataukah budidaya kroto...???

Jiika kita budidaya sarang semut rangrang maka tidak akan jadi persoalan,silahkan di lanjut saja.... tetapi jika kita budidaya semut rangrang ingin mendapatkan hasil kroto, semestinya kita harus melengkapi elemen ternak yang tak akan terganti oleh elemen yang lain.
Ratu harus ada meskipun hanya satu ekor tetapi dengan usia yang cukup tua mampu menghandle, mampu mengayomi dan memimpin puluhan sub koloni. Dan sub koloni sendiri tidak harus toples dengan ukuran tertentu.Bisa juga bahan lain yang di sukai semut rangrang.

Di sisi lain kehadiran ratu akan membuat pencampuran koloni berbeda akan lebih mudah. Artinya kita bisa menambah dan terus memasok semut betina fertil, semut betina mandul, semut betina prajurit dan pekerja serta jantan semau kita.
( Catatan : Yang penting tahu cara mencampur berbeda koloni )

Kehadiran ratu dalam koloni semut bahkan mampu meminimalisir pertarungan sesama koloni akibat pembudidaya salah dalam proses pemeliharaan.

Teman-teman seperjuangan yang terhormat,
Budidaya semut rangrang sebenarnya mudah jika elemen yang kita tangkar atau ternak lengkap. Akan terasa sulit jika elemen yang kita tangkar atau ternak kurang lengkap, apalagi kita tidak mau berguru pada keadaan semut rangrang itu sendiri di alam bebas, di mana ratu adalah pemegang tampuk kepemimpinan tertinggi koloni besar. Yang membawahi berpuluh- puluh sub koloni. Tanpa kehadiran figur ratu maka kelangsungan koloni akan terhambat.

Kenapa ada yang mengatakan beternak tanpa ratu bisa ?
Jawabannya memang bisa tetapi TIDAK MAKSIMAL. Bisa maksimal jika mengetahui cara tercepatnya tetapi butuh waktu ekstra untuk perawatan. Di sisi lain tidak semua pembudidaya semut rangrang punya waktu luang banyak untuk mengurusi semut peliharaan mereka. Di tambah lagi ilmu untuk penerapan di lapangan budidaya tanpa ratu ini sangatlah sulit. Maka timbul asumsi kurang benar bahwa budidaya semut rangrang itu sulit.

Faktor lain yang membuat ilmu budidaya kroto ini terasa sulit adalah adanya sebagian pakar budidaya semut rangrang tidak mau membuka rahasia Ujung tombak budidaya semut rangrang ini. Kenapa hal ini oleh para pakar di tutupi.
Jawabannya sederhana sekali kawan......KARENA RATU , SANG MASTER INI SUSAH DI DAPATKAN.
Belum tentu dalam suatu koloni luas di alam bebas bisa kita ketemukan ratu apalagi yang usia tua. Misanya ada kebun pohon mangga satu hektar. Apakah kita akan jumpai ratu dengan usia tua ini. 
Jawaban tegas saya.... BELUM TENTU ADA. Kalaupun ada paling calon ratu dengan ciri coklat bersayap atau hijau bersayap. Dan jika kita kurang teliti dalam penempatan proses perawatan calon ratu ini (Kami sering menyebutnya ratu bupati, ratu gubernur dan lain lain )  akan di bantai oleh kawanan koloni semut prajurit.
Kenapa calon ratu di bantai salah satu sebabnya adalah kompetisi kasta dan kepemimpinan sub koloni atau koloni tidak bisa lebih dari satu. ( Sub bahasan ini akan kami bahas pada waktu yang lain )

Ratu usia tua pada bulan empat, lima dan enam akan bertelur sepanjang hari. Sebagian teman - teman yang berkunjung ke gubuk REPUBLIK KROTO sudah menyaksikan ratu usia tua bertelur, mula-mula seperti sosis beberapa menit kemudian akan terpotong potong dengan ukuran sama, menit selanjutnya akan membesar dan selanjutnya sebagian betina fertil akan memisah dari gundukan atau sebagian di boyong ke tempat yang mempunyai keasaman ( pH) mendekati nol. Dalam tempo tiga kali dua puluh empat jam atau tiga hari kroto tadi akan berubah jadi semut muda.


Simpulan tulisan kami malam hari ini adalah dalam budidaya semut rangrang keberadaan ratu / master ratu WAJIB ADA dan HARUS ADA jika ingin berhasil. Jika pembudidaya hanya mengandalkan betina fertil yang bertelur maka di akhir episode budidaya akan di dapatkan panen SARANG / LABIRIN  semut rangrang dalam jumlah banyak. 
Tentunya dalam rencana awal kita tidak berfikiran untuk budidaya sarang semut rangrang kan ? Maka silahkan anda lengkapi koloni tangkaran anda dengan lengkap jika ingin ending panen kroto

Rekan seperjuangan yang terhormat, demikian sedikit yang dapat kami suguhkan malam hari ini. Semoga bermanfaat.Ketemu lagi pada tulisan kami mendatang. Terima kasih sudah menyempatkan waktu berkunjung di REPUBLIK KROTO



Salam Hormat,



Republik Kroto





Rahasia Sukses Tangkar Semut Rangrang

Hallo apa kabar teman-teman pecinta dunia " Perkrotoan " di manapun anda berada. Senang hari ini saya kembali menjumpai anda di blog sederhana dan gratisan ini.

Mohon ma'af yang sebesar besarnya untuk anda semua, Hari ini Republik Kroto numpang IKLAN.

" Rahasia Sukses Tangkar Semut Rangrang " adalah E-BOOK yang kami rancang sedemikian rupa bagaimana kita memperbanyak koloni semut dengan satu langkah berkesinambungan.

Pada tulisan kami sebelumnya Arah Ternak Kroto sudah di bedakan antara arti, makna istilah ternak kroto dan tangkar kroto. ( Versi Republik Kroto tentunya ).

Secara garis besar pemaknaan ternak kroto dan tangkar kroto adalah sebagai berikut :

  • Ternak kroto adalah suatu kegiatan budidaya semut rangrang, dimana si peternak target capaian sudah di fokuskan pada perolehan telur kroto. Baik jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang
  • Tangkar kroto adalah suatu kegiatan budidaya semut rangrang,di mana peternak fokus jangka pendek, jangka menengah adalah memperbanyak koloni semut rangrang. Semut rangrang di biarkan berkembangbiak terlebih dahulu ( Telur kroto di biarkan membiak menjadi koloni semut muda)
Siapa saja yang masuk kategori peternak kroto dan siapa juga yang menempati kategori penangkar kroto.

Peternak kroto adalah teman-teman yang budidaya semut rangrang langsung dengan jumlah koloni cukup besar di atas 300 toples. Dengan jumlah koloni yang cukup besar tentunya teman-teman ini juga mengalokasikan dana tidak sedikit untuk mencari / berburu semut rangrang di alam bebas, melakukan karantina dan langsung beternak. Bisa juga bagi teman-teman yang berkantong tebal tetapi tidak mempunyai banyak waktu longgar akan membeli bibit ternak kroto pada penjual bibit yang sudah banyak betebaran di alam maya.

Penangkar kroto adalah kebalikan dari peternak kroto yaitu rekan-rekan yang budidaya semut rangrang dalam mengawali proses budidayanya di awali dengan menyiapkan bibit dalam jumlah sedikit ( 1 Koloni scope kecil = 5 sampai dengan  6 Toples ). Tentunya dana yang di siapkan relatif lebih kecil daripada teman-teman peternak kroto dalam memperoleh bibit tangkar. Bisa berburu di alam bebas atau juga membeli pada penjual bibit ternak kroto yang di percayainya. 



MEMPERKENALKAN

E-BOOK RAHASIA SUKSES TANGKAR SEMUT RANGRANG
 

E-Book ini kami dedikasikan kepada teman-teman yang ingin budidaya semut rangrang tetapi terbentur pada sisi modal awal juga bagi teman- teman yang berulangkali gagal dalam mengembangkan koloni semut peliharaan mereka.





Ok, sudah siap untuk mengubah pola budidaya semut rangrang anda ?

Temukan cara baru memperbanyak koloni semut anda dengan cara MENANGKAR ! Cara baru menangkar semut rangrang dengan menggunakan peralatan yang sangat-sangat terjangkau atau dengan kata lain murah.. dan pembuatannya pun sangat mudah. Dalam sisi pemeliharaan dapat di tekan biaya operasionalnya semaksimal mungkin.
Anda akan menemukan rahasia bagaimana menangkar semut rangrang yang selama ini di tutupi. cara-cara yang telah membuat sebagian teman-teman sukses dan hidup nyaman dari hasil budidaya semut rangrang penghasil kroto.
Anda cuma butuh SATU KALI mencari bibit di alam bebas atau beli bibit " Syarat dan ketentuan bibit berlaku " habis itu anda tangkarkan. Lalu di distribusikan ke rak-rak ternak anda.

Bukan sebatas itu saja, yang akan saya berikan kepada anda di e-book ini bukanlah sekedar teori. Bukan pula dari seorang pendatang baru yang mengaku-ngaku telah sukses di dunia “ Perkrotoan “. Tapi anda  akan melihat, bagaimana kisah dan pengalaman pribadi saya sendiri, dari motivasi, kegagalan sampai keberhasilannya, sehingga saya berani membagikan pengalaman ini kepada  anda.

Selain e-book ini di rancang dengan bahasa sederhana kami sertakan foto-foto simulasi dalam pelaksanaan praktiknya. Di samping itu kami telah merancang sebuah website forum yang akan memudahkan kita bersama saling tukar pengalaman tanpa " Ada udang di balik batu " Tanpa ada hal yang perlu di tutupi.

Website dalam proses penyelesaian akhir. 


Klik Link di bawah ini !

 WEBSITE FORUM PETERNAK KROTO INDONESIA

Rekan- rekan yang terhormat...!

Saya yakin anda adalah seorang yang suka berjuang, dan bukan hanya sekedar coba-coba. 
Ini terbukti karena anda mau bersusah payah menyisihkan waktu,dan konsentrasi anda demi menemukan informasi cara budidaya kroto dalam media toples di Republik Kroto ( LKP. Laskar Kroto – Lamongan). Ini adalah pertanda nyata bahwa anda sungguh berusaha untuk mendalami budidaya semut rangrang yang nantinya menghasilkan telur kroto, hasil capaian dalam panen mungkin hanya sekedar memenuhi kebutuhan pakan bagi burung kicauan tangkaran anda.. atau mungkin anda kembangkan untuk mendapatkan penghasilan demi memperbaiki kondisi financial menjadi lebih baik.

Selamat untuk anda,,!

Setelah anda membaca e-book ini, anda akan sadar bahwa menangkar semut rangrang tidaklah sesulit sebagaimana informasi yang berkembang saat ini, atau semudah iklan yang menghasilkan berkilo kilo hanya dengan budidaya beberapa toples. 
Anda akan melihat suatu peluang yang sebagian besar orang tidak bisa melihatnya,!
Teknik, tips serta trik menangkar yang akan kami tularkan kepada anda saya menjamin 100% adalah teknik, tips serta trik yang pertama beredar di dunia budidaya kroto.

Peluang usaha budidaya semut rangrang yang menghasilkan telur kroto masih sangat-sangat terbuka lebar. ( Saya tidak akan banyak komentar tentang peluang usaha ini, silahkan anda cek sendiri di masing-masing pasar burung daerah anda, saya yakin masih butuh banyak subsisidi )
Tetapi modal yang di perlukan untuk mencapai target awal besar tentunya juga butuh pendanaan yang bisa di katakan tidak sedikit. 

Pertanyaannya sekarang, Bagaimana dengan memiliki bibit dengan koloni sedikit tetapi bisa di kembangbiakan belipatganda, sisi operasional perawatan juga tidak terlalu rumit ?

E-Book Rahasia Sukses Tangkar Semut Rangrang made in Republik Kroto ( LKP. Laskar Kroto ) akan membantu mencari solusinya.

Apakah e-book " Rahasia Sukses Tangkar Semut Rangrang " ini GRATIS ? Mohon ma'af e-book ini tidak gratis tetapi meskipun tidak gratis harganya saya jamin terjangkau di kantong anda.

Selain informasi di e-book yang saya buat dengan bahasa sederhana, lugas serta di lengkapi penjelasan gambar sehingga mudah di tiru. Kami akan support anda di website " FORUM PETERNAK KROTO INDONESIA " di sinilah kita bisa berinteraksi langsung dengan teman-teman seantero Nusantara membahas budidaya kroto serta dinamika yang menyelimutinya.

Barangkali ada pertanyaan Kenapa Republik Kroto ( LKP. Laskar Kroto - Lamongan 
tidak mengadakan pelatihan secara tatap muka. Mohon ma'af kami mempunyai asumsi pelatihan tatap muka tidak akan maksimal. Kami yakin tidak akan mungkin ilmu budidaya semut rangrang yang begitu banyak bisa di serap hanya dalam sekali waktu ( 1 hari - 3 jam ). Pasti yang terjadi adalah demonstrasi hal-hal yang baik yang di suguhkan. Meskipun demikian selama ini kami selalu menerima kami persilahkan teman-teman yang ingin belajar atau sekedar ingin melihat tempat penangkaran dengan silaturakhim ke gubuk kami. Tetapi bukan dalam kadar pelatihan hanya sharing tentang ternak kroto sambil " Ngopi" bareng itupun GRATIS.
Kami mempunyai cara sendiri untuk menyampaikan tata cara budidaya semut rangrang, yang pada intinya support berkesinambungan. Hubungan persaudaraan kami kedepankan.Harapan kami tidak putus hubungan setelah beli e-book atau beli bibit.

Kembali ke IKLAN.....!

E-book "Rahasia Sukses Tangkar Semut Rangrang" kami edarkan secara resmi pada akhir bulan Maret, menunggu penyelesaian pembuatan website " FORUM PETERNAK KROTO INDONESIA "

( E-Booknya TANGKAR kok Forumnya PETERNAK ? Nanti di jelaskan )

Di dalam e-book ini kami akan mengajarkan sistim semi otomatis dalam operasional aksi nyata mempraktikkannya. 

Contoh sederhana  :
  1. Kalau pada E-Book " Ternak Kroto m3 " karantina semut di lakukan secara manual, pada E-book " Rahasia Sukses Tangkar Semut Rangrang " karantina sudah bisa di lakukan semi otomatis dengan alat sederhana tetapi mampu menggantikan sistim manual.
  2. Proses karantina minimal di lakukan 3 kali tahapan penyaringan sehingga mendapatkan bibit yang sangat unggul serta dalam kondisi yang lebih stabil.
  3. Trik  mempercepat ratu untuk bisa segera naik tingkatan dalam mendapatkan kasta yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan ratu akan bertelur dalam 3 jam sekali.
  4. Dan lain- lain.
Kami akan support teman-teman dengan konsultasi via sms, telepon, sharing di forum, silaturakhim ke gubuk kami di Lamongan, dan lain-lain.

Semoga Tuhan YME melancarkan perjalanan niat baik kita, menyelamatkan salah satu ekosistim dari kepunahan akibat tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab.


SILAHKAN PESAN, DAN BIARKAN LASKAR SEMUT YANG KITA PELIHARA MEMBANTU KITA MENCAPAI KESEJATERAHAAN DI REPUBLIK INDONESIA TERCINTA INI. MERDEKA TANPA BATASAN. TAPI TETAP MENGEDEPANKAN KESANTUNAN KEPADA ALAM   


Salam Hormat


Tim LKP. Laskar Kroto 

Arah Ternak Kroto

Selamat malam teman-teman, apa kabar anda semua, saya yakin kabar anda sekalian dalam keadaan  sehat tanpa kurang suatu apa. Amin.

Kembali malam ini Republik Kroto hadir dengan suguhan tulisan bertajuk "Arah Ternak Kroto ".
Arah Ternak Kroto  adalah tulisan yang mengajak teman-teman calon peternak juga peternak untuk sedari dini menentukan arah kemana ternak mereka akan di bawa.
Beternak semut rangrang atau lebih familier kita menyebutnya Beternak Kroto adalah kegiatan budidaya semut rangrang dengan menggunakan berbagai media ternak, tetapi hasil akhir yang ingin di dapat adalah telur semut ( Kroto )

Media ternak yang di pakai bisa menggunakan barang-barang bekas eks peralatan rumah tangga seperti toples ( sealware ) botol eks. air mineral atau bisa juga menggunakan bambu yang di potong-potong sedemikian rupa, pun pula media ternak dapat berupa ruangan tertentu yang di isolir menggunakan gabungan triples dan paranet. Semua tergantung pribadi masing-masing dalam menjalankannya.

Untuk tulisan kali ini Republik Kroto hanya ingin memberi saran supaya dalam mengawali kegiatan berbudidaya semut rangrang yang nantinya menghasilkan telur kroto, sudah di petakan ke arah mana semut peliharaan akan di bawa. Artinya dari awal sudah ada rencana, sudah di planning sedemikian rupa arah yang akan di tuju.

Mungkin anda masih bingung, apa gerangan yang ingin saya sampaikan malam hari ini.
Begini teman-temen. Beternak semut rangrang kalau boleh saya bagi dan istilahkan akan menghasilkan 2 ( Dua ) jalur perjalanan antara lain :
  1. Menangkar
  2. Beternak
Sebelum saya melanjutkan ada baiknya saya menjelaskan kembali seperti tulisan-tulisan saya terdahulu, Bahwasanya semua istilah, semua kata-kata serta semua pemaknaan adalah murni istilah, kata-kata juga makna versi Republik Kroto ( LKP. Laskar Kroto - Lamongan ) . Semua itu kami lakukan agar dalam proses penyajian tulisan dapat dengan mudah di konsumsi pemahamannya.

Kembali ke tulisan malam hari ini.

Budidaya semut rangrang di bagi menjadi dua yaitu MENANGKAR dan BETERNAK. Apa itu menangkar dan apa pula beternak.


MENANGKAR

Menangkar adalah kegiatan budidaya semut rangrang dengan tujuan jangka pendek serta tujuan jangka menengah untuk menghasilkan koloni semut baru. Artinya koloni semut akan bertambah secara otomatis dari perkembangbiakan bibit awal ( Kroto di biarkan menetas menjadi semut muda )

BETERNAK

Beternak adalah kegiatan budidaya semut rangrang dengan tujuan jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang untuk menghasilkan telur kroto. Artinya penambahan koloni baru akan berbanding lurus dengan pengurangan / kematian, tetapi secara otomatis bisa memanen telur kroto sesuai jadual yang akan di tentukan pembudidaya itu sendiri.

  • Menangkar menghasilkan KOLONI BARU - MEMPERBANYAK KOLONI
  • Beternak menghasilkan PANEN KROTO - SESUAI JADUAL PANEN
Apa bedanya menangkar dan beternak kawan? kenapa di persulit istilahnya ? Mungkin ada yang interupsi dan bertanya demikian.

Kalau ada pertanyaan seperti yang saya tulis di atas tadi, saya maklumi. Menangkar dan beternak untuk saat ini memang tipis sekali perbedaannya. Tetapi jika istilah menangkar dan beternak tidak anda pisah dari awal mula, akibatnya target capaian dalam panen anda akan terkendala.
Dari mana kendalanya ?.

Banyak sekali kendala yang akan anda hadapi jika menganggap menangkar dan beternak sama saja. Beberapa kendala yang anda akan hadapi antara lain :

  1. Pemberian pakan yang salah pada saat menangkar akan berakibat sebagian koloni baru akan terlahir berupa semut jantan bersayap, kecil-kecil. Dan jika area tangkar tidak di isolir sedemikian rupa semut jantan yang baru lahir tadi akan terbang. apalagi di area kandang tangkar terdapat lampu dengan watt besar yang memancing semut jantan tersebut terbang menuju sinyal lampu tersebut.
  2. Pemberian pakan yang salah pada saat beternak akan mengakibatkan kroto kecil-kecil serta jumlahnya sedikit. Di samping itu ratu akan sulit berfase untuk mencapai tingkatan kasta yang lebih tinggi.
  3. Jumlah elemen tangkar/ ternak yang kurang akan mengakibatkan semut akan bersatu di dalam suatu tempat yang mereka anggap terbaik dari sisi perkembangbiakan ( makanya jangan heran jika anda mempunyai sepuluh toples setelah anda letakkan di atas rak cuma akan menjadi dua atau tiga toples. Ingat struktur kehidupan semut rangrang yang beraliran sosial sejati, lebih mengutamakan kegotong royongan. artinya mereka akan bergotongroyong menyelesaikan satu tempat, setelah terwujud baru akan menyelesaikan tempat yang lain ) Gambaran ini terjadi kalau satu koloni. Jika berbeda.... koloni , perpindahan dari toples satu ke toples yang lain akan mengakibatkan pertumpahan darah, pembantaian ratu satu di antara yang lain . Apalagi kita picu dengan kehadiran berganti ganti pemberi pakan atau sekedar pengamat. ( Anda mengajak-menunjukan teman ke tempat ternak/tangkar ). Faktor migrasi dan pekelahian adalah efek samping kurangnya elemen tangkar / ternak kita.
  4. Dan masih banyak yang lain.


<img src="ternak kroto.jpg" alt="ternak kroto tips republik kroto">



Beberapa kendala di atas akan bisa kita minimalisir jika dari awal proses budidaya semut rangrang sudah kita rencanakan . Kearah mana proses budidaya ini kita bawa. Di tangkar ataukah di ternak. 

Wujud perbedaan proses penangkaran dan peternakan akan bisa kita lihat pada saat kita menyiapkan elemen pendukung budidaya semut rangrang.
  1. Ruangan tangkar lebih gelap di bandingkan ruangan peternakan
  2. Pemberian pakan proses penangkaran lebih di titik beratkan pada asupan zat-zat yang bisa membangkitkan gairah semut untuk melakukan perkawinan "tertarget" . Sedangkan pada peternakan asupan makanan bisa bervariasi tergantung suhu dan jenis bibit. Yang penting semut mau melakukan proses perkawinan secara massal.
  3. Penerangan lebih sedikit atau tidak sama sekali pada proses penangkaran sedangkan di sisi peternakan lampu boleh lebih terang asalkan tingkat keamanan area ternak tercukupi ( Semut bersayap tidak kabur )
  4. Rak area tangkar lebih spesifik ( Rak Khusus ) sedangkan rak dan area peternakan boleh di buat sesuka hati asalkan keamanan terjaga ( Semut tidak migrasi keluar area ternak , Semut bersayap tidak kabur dengan terbang ).
Simpulan tulisan malam hari ini adalah :
  1. Di harapkan teman-teman yang akan memulai peruntungan dalam beternak semut rangrang atau yang sudah memulai agar kiranya sudah di pastikan kearah mana proses budidaya yang akan / sudah di lakoninya akan di bawa " DI TANGKAR DULU atau LANGSUNG DI TERNAK "  
  2. Proses penangkaran dan proses peternakan dalam operasional pemeliharaan perlakuannya TIDAK SAMA
Demikianlah uraian tulisan " Arah Ternak Kroto " pada malam hari ini, semoga sedikit banyak bisa memberi pencerahan kepada teman-teman yang akan dan sudah budidaya semut rangrang.
Terima kasih sudah sudi berkunjung di blog Republik Kroto ketemu lagi pada postingan mendatang.


Salam Hormat


Admin 1 Republik Kroto
 



Pantangan Ternak Kroto

Selamat malam semua, semoga limpahan rejeki kesehatan selalu di curahkan Tuhan YME  kepada kita semua. Amin.
Malam ini Republik Kroto akan kembali memberikan sedikit yang kami tahu tentang beternak semut rangrang. Ide,tips serta trik yang kami posting adalah hasil analisa kami dan semata mata kami publikasikan untuk turut serta menyelamatkan salah satu ekosistim di alam bebas dengan jumlah populasi berkurang drastis, yang tidak mungkin tidak akan punah andai kita biarkan.

Judul tulisan kami malam ini adalah Pantangan Ternak Kroto. Mohon ma'af sebenarnya bukan pantangan tetapi lebih mengarah kepada Hal-hal yang perlu di hindari dalam proses penangkaran- beternak semut rangrang ( Ternak Kroto ).
Ada sebagian teman yang gagal dan menyerah dalam beternak semut rangrang, baik penangkar atau peternak. Kegagalan seringkali di akibatkan karena faktor tidak tahu prilaku semut rangrang yang sebenarnya. Kegagagalan juga di sebabkan sudut pandang teman-teman dalam beternak kroto ( Lebih enaknya kami sebut Beternak Kroto ) kurang benar.

Apa sebenarnya ternak kroto ?

Ternak kroto adalah sebutan bagi penangkar / peternak semut rangrang dengan menggunakan media ternak alternatif selain pohon. bisa memakai bambu di potong-potong dengan ukuran tertentu, ada juga yang memakai toples ( sealware ) juga ada yang beternak dengan memanfaatkan perabot eks. peralatan rumah tangga yang menyerupai toples.

Hampir 75% calon penangkar / peternak kroto  mengawali proses beternaknya karena faktor coba-coba, faktor kabar burung ( mendengar dari teman, surat kabar serta media sosial lain lalu memulai tanpa ada penuntun / patokan pasti).
Begitu pula pondasi ilmu beternaknya rata-rata di ambil secara sepenggal dari teman, mengumpulkan data ilmu beternak kroto melalui menjelajah alam maya.
Alhasil, pada saat di tengah perjalanan proses penangkaran, mereka akan di hadapkan pada masalah yang sangat komplek.

Masalah yang sering terjadi di awal proses penangkaran adalah sebagai berikut :

Masalah akibat rak yang kurang aman dan nyaman

  1. Semut akan menjatuhkan diri ke lantai, Pada postingan awal saya ulas, semut melakukan bunuh diri ala Jepang ( Harakiri )
  2. Semut akan masuk air, Membuat jembatan dengan cara mengaitkan tubuh mereka satu di antara yang lain lalu menceburkan diri ke air sehingga sebagian semut akan mati dengan badan terkait membentuk jembatan ,sebagian lagi akan hidup dan bisa mengevakuasi semut dengan kasta lebih tinggi seperti ratu bupati, gubernur dan master ratu. 
  3. Sebagian semut akan mengaitkan badan satu di antara yang lain dan bergelantungan seperti bandul jam jaman dahulu, jika rak terlalu dekat dengan dinding atau peralatan lain bisa di pastikan semut akan menjangkau dinding. Akibatnya jembatan hidup akan terbentuk.
  4. Semut akan migrasi secara massal atau sebagian di karenakan ada media alternatif yang di pasang sebagai elemen rak lebih cocok pH/ Keasamannya di bandingkan toples. Semut akan keluar dari dalam toples dan pindah. ( Hal ini baik jika kita melakukan proses penangkaran dengan catatan media alternatif pH / keasaman sesuai dengan yang di butuhkan semut pada saat proses perkawinan massal )
  5. Dan masih banyak yang lain

Masalah akibat bibit yang kurang unggul

Bibit awal yang kita tangkarkan akan membuat persoalan di tengan pejalanan proses penangkaran jika bibit tersebut kurang memenuhi kriteria unggul.

Kriteria bibit yang kurang unggul adalah sebagai berikut :
  1. Bibit turunan ke empat dan seterusnya. 
  2. Ciri fisiknya warna tubuh cerah dan pucat
  3. Tidak terlalu agresif
  4. Badannya langsing
  5. Pantat tidak berisi alias kurus
  6. Jika terjadi kontak dengan kita, proses menggigitnya tidak terlalu sakit dan tidak mengeluarkan cairan feromon pertahanan diri.
Bibit ternak kroto dengan kriteria unggul silahkan di baca Ternak Kroto Bibit Unggul

Apa saja akibat yang terjadi jika bibit yang kita tangkar kurang unggul
  1. Proses perkembangbiakan akan berjalan lambat dan terkesan jalan di tempat, hal ini di akibatkan semut menjalani proses pertumbuhan diri dulu ke tingkat dewasa . Dari segi pemeliharaan semakin sulit di karenakan daya tahan tubuh yang kurang maksimal ( Sama dengan kita memelihara bayi )
  2. Jika terjadi gangguan sedikit saja semut akan mengalami kematian massal
  3. Intinya bibit dengan kualitas kurang unggul akan terjadi masalah komplek dalam menjalani proses penangkaran.

Akibat yang terjadi karena salah operasional pemeliharaan

Memelihara semut rangrang sebenarnya tidak sesulit yang kita bayangkan, atau semudah kabar burung, Langkah awal beternak semut rangrang adalah mengetahui pola kehidupan semut di alam yang akan kita pelihara selanjutnya kita peste ke area ruang tangkar atau ternak.

Jika kita tahu pola kehidupan semut itu sendiri bisa di pastikan proses penangkaran/ peternakan kita akan berjalan agak lancar.
Sebaliknya jika kita cuma meraba raba atau lebih bahaya lagi mencoba. Bisa di pastikan akan mengalami kegagalan di tengah jalan. 

Ada syarat mutlak yang tidak bisa di ganggu gugat meski kita berniat baik pada semut-semut peliharaan kita. Banyak hal yang akan terjadi jika operasional dalam pemeliharaan semut salah langkah.

Berikut sebagian akibat jika kita salah dalam oprasional pemeliharaan :
  1. Koloni semut yang kita tangkarkan akan berkurang
  2. Koloni semut tangkaran kita akan berjalan di tempat ( tidak tambah dan tidak berkurang )
  3. Semut usia produktif akan cepat menjadi tua karena tidak bisa beraktifitas secara maksimal, ( Kerjanya cuma makan, minum )
  4. Akan lahir koloni semut muda dengan varietas yang kurang unggul
  5. Peternak akan menyerah tanpa syarat.
Kawan- kawan sekalian untuk mengantisipasi hal-hal yang saya uraikan di atas, malam ini saya sengaja posting tulisan dan saya beri judul  Pantangan Ternak Kroto. Sudah saya jelaskan di awal, bahwasanya kata pantangan dalam hal ini kurang tepat. Yang tepat adalah Hal-hal yang perlu di hindari dalam proses penangkaran- beternak semut rangrang ( Ternak Kroto ). Saya sengaja menuliskan judul dengan menambahkan kata " PANTANGAN " dengan harapan bisa di garis bawahi / jadi bahan perhatian.

Apa saja yang perlu di hindari dalam proses penangkaran - peternakan :

  1. Membuat rak asal - asalan atau membuat rak terlalu mewah tanpa memperhatikan faktor penunjang yang di inginkan semut yang akan kita tangkar
  2. Mencari / membeli bibit "Kurang " memenuhi kriteria bibit varietas unggul
  3. Ruangan tangkar / ternak sering di terganggu dengan keberadaan berganti ganti orang
  4. Makanan dan minuman tanpa memperhatikan arah tangkar atau ternak
  5. Elemen penunjang di area tangkar / ternak tanpa memperhatikan kebutuhan koloni semut. Contoh memasang lampu dengan daya yang berlebihan 
 Solusi
  1. Usahakan secara maksimal pembuatan rak dari sisi keamanan dan kenyamanan. Referensi model rak terbaru bisa anda pelajari di postingan Ternak Kroto 2 in 1
  2. Usahakan secara maksimal mengawali bibit tangkar / ternak dengan mutu yang baik / varietas unggul. Referensi ciri - ciri bibit dengan kategori bibit unggul silahkan anda baca postingan  Ternak Kroto Bibit Unggul
  3. Usahakan secara maksimal pemeliharaan di lakukan hanya satu orang, untuk mengantisipasi semut berkelahi sesama koloni karena mendeteksi adanya predator / makhluk asing ( Bukan tuannya )
  4. Dari segi makan dan minuman silahkan di bedakan pada saat penangkaran dan pada saat proses peternakan. Jangan di beri asupan makan dan minuman yang kontra dengan zat yang sudah di miliki semut rangrang di dalam dirinya. Contoh pemberian madu
  5. Elemen penunjang memang di butuhkan, tetapi harus di bedakan kapan kita pasang dan kapan tidak harus kita pasang. Contoh kebutuhan akan lampu penerang memang di butuhkan tetapi harus di ingat daya lampu yang kita pasang harus sesuai dengan arah tujuan kita beternak. Menangkar ( menghasilkan koloni baru ) beternak ( menghasilkan kroto ) harus di bedakan pemberian penerangan. Untuk tangkar sebaiknya minim cahaya. Dan untuk ternak silahkan di atur baiknya yang penting tidak berlebihan.

Dalam beternak semut rangrang usahakan di bedakan arah atau tujuan awal. Artinya sebelum memulai perlu di rencanakan skala yang akan di budidayakan dan ke arah mana budidaya semut rangrang ini di bawah. Di tangkar terlebih dahulu ataukah langsung di ternakkan.

Untuk membedakan makna tangkar dan ternak Republik Kroto mencoba membuat istilah

Tangkar = Kroto di biarkan menjadi koloni baru
Ternak =  Kroto di panen

Menangkar semut rangrang sangat berbeda perlakuan pemeliharaannya dengan beternak. Kita ambil contoh kecil saja, kalau kita menangkar ruangan mesti dan harus dalam keadaan gelap. Bukan berati gelap gulita tetapi "Gelap " di sini mengandung arti minim cahaya.

Kenapa pada saat penangkaran mesti gelap / minim cahaya ?
Ingat semut rangrang mempunyai indra pengelihatan dalam status rabun dekat dan rabun jauh. Operasional keseharian semut tangkaran kita lebih mengandalkan deteksi melalui antena. Artinya meski mempunyai mata tetapi semut rangrang lebih mengandalkan antena untuk merespon segala sesuau yang berada di sekitarnya. Dari mulai navigasi, merespon feromon daya pikat betina dan lain-lain.

Antena ini akan berfungsi optimal jika di terapkan atau di pakai dalan keadaan suasana gelap atau minim cahaya juga dalam keadaan sunyi. Mungkin ada yang bertanya " Terus bagaimana pola rambatan sinyal yang di kirim atau di deteksi antena semut rangrang ini, jika suasana gelap ? Jawabannya akan saya jabarkan di postingan khusus.

<img src="ternak kroto.jpg" alt="ternak kroto tips dan trik republik kroto">

Selain suasana gelap / minim cahaya juga dalam keadaan sunyi, semut rangrang dalam proses pembiakan butuh asupan makanan notabene HANYA untuk memicu libido Si Semut Jantan naik. Setelah naik urusannya akan menjadi lancar. ( Setelah naik tidak di sarankan mengintip semut rangrang melakukan ritual perkawinan Hehehe!!! )
Pertanyaannya sekarang, asupan makanan dan minuman yang bagaimana yang di butuhkan pada saat penangkaran ? Kami dari Republik Kroto menyarankan cukup anda beri air campur gula pasir dari tetes tebu alami. Ingat " DARI TETES TEBU ALAMI TANPA PROSES FERMENTASI ULANG "

Untuk membahas pola perlakuan pemeliharaan pada saat penangkaran akan saya ulas lebih dalam pada postingan mendatang. Malam ini saya kira cukup postingan "Pantangan Ternak Kroto" atau Hal-hal yang perlu di hindari dalam proses penangkaran atau peternakan.

Semoga ada guna dan manfaatnya, ketemu lagi di postingan lain, terima kasih sudah singgah di Republik Kroto.


Sukses untuk anda sekalian.



Salam Hormat
LKP. LASKAR KROTO














Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting